PROGRAM BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SOSIAL SISWA

Abstract

Remaja sebagai makhluk sosial dituntut memiliki kemampuan penyesuaian sosial yang baik. Kegagalan remaja dalam menguasai  kemampuan sosial akan menyebabkan remaja sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian sosial menandakan kemampuan atau kapasitas yang dimiliki individu untuk bereaksi secara efektif dan wajar pada realitas sosial, situasi, dan relasi sosial dengan cara yang dapat diterima dan memuaskan sesuai ketentuan dalam kehidupan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena diperoleh, dianalisis, dan ditafsirkan secara deskriptif.Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X SMK Taruna Bandar Lampung berjumlah 96 siswa dari 4 kelas.  Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 siswa.  Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan bimbingan sosial baik secara bersama-sama ataupun dilakukan secara tatap muka (face to face) selama beberapa pertemuan, maka hasilnya masalah-masalah penyesusian sosial yang muncul di 23 siswa telah berhasil di tekan.  Terjadi perubahan yang signifikan misalnya siswa mampu bergaul dengan semua teman di kelas, siswa mampu bersosialisasi baik dengan guru dan siswa diluar kelasnya.Siswa juga telah mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban, siswa tidak lagi menunjukkan sikap yang terlalu agresif.  Lebih jauh, observer juga melihat siswa tidak lagi mencari perhatian orang lain,  dan juga tidak egois terhadap pendapat pribadi.Maka dapat disimpulkan bahwa konselor telah sukses menerapkan program bimbingan sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri sosial siswa.