Analisis Pembentukan Karakter Bernalar Kritis melalui Metode Bercerita pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Magelaran
DOI:
https://doi.org/10.52217/lentera.v16i2.1264Keywords:
Storytelling Method, Critical Reasoning, CharacterAbstract
Critical reasoning is one of the profiles of Pancasila learners that must be learned by students, namely building links between various information, analyzing information, evaluating and concluding. Critical reasoning character can be formed through storytelling method. The purpose of this study was to analyze the formation of critical reasoning character, through the storytelling method to students. This research uses a qualitative method descriptive approach, with the aim of describing the events that took place during data collection. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and questionnaires, with the subject of grade IV students of SDN Magelaran totaling 32 students. The results showed that the formation of critical reasoning character through the storytelling method in students was quite good. Activities that are fun and attract the attention of students affect the formation of critical reasoning character. Efforts that can be made are to give direction on attitudes that are deemed less in accordance with the meaning of critical reasoning.
References
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. (2017). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Angga, Abidin, Y., dan Iskandar, S. (2022). Penerapan Pendidikan Karakter dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21. Jurnal Pendidikan. 6 (1): 1046–1054.
Anggraeni, Dwiyani. (2017). Implementasi Metode Bercerita Dan Harga Diri Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan. 3 (2).
Aziz, Abdul. (2017). Mendidik Dengan Cerita. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fatmala, F., dan Astuti, E. (2023). Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Story Telling Kepahlawanan Pada Siswa SDN Sidorejo 02. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran). 6: 45–52.
Hidayah, Nurul. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Terampil. 2 (2).
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., dan Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul. Jurnal Pendidikan. 6 (1): 1224–1238.
Istiningsih1, Galih D. S. A. D. (2021). Integrasi Nilai Karakter Diponegoro Dalam Pembelajaran Untuk Membentuk Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah Dasar. Jurnal Kebudayaan. 16: 23–42.
Juraidah, & Hartoyo, A. (2022). Peran Guru Dalam Menumbuh kembangkan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa. 8(2): 105–118.
Kemendikbud Ristek. (2021). Bahan Ajar Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses pada 15 Oktober 2023 pukul 15.39 melalui http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila.
Lubaba, M., Nuril dan Alfiansyah, I. (2022). Analisis Penerapan Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Sekolah Dasar. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi. 9(3): 687-706.
Muhammad, Abdul Latif. 2017. Mendongeng Mudah Dan Menyenangkan. Jakarta: PT Luxima.
Sadiana, M., dan Yulidesni. (2016). Penerapan Metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) untuk Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan. 15(2): 9– 16.
Sufyadi, Susanti, dkk (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sukatin dan Al-Faruq, M. S. S. (2021). Pendidikan Karakter. Deepublish.
Syafitri, E., Armanto, D., dan Rahmadani, E. (2021). Aksiologi Kemampuan Berpikir Kritis (Kajian Tentang Manfaat dari Kemampuan Berpikir Kritis). Journal of Science and Social Research. 4 (3): 320-325.
Zakiah, Linda dan Lestari, Ika. (2019). Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran. Bogor: Erzatama Karya Abadi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Encep Andriana, Siti Rokmanah, Alviani Lingga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.