IMPLEMENTASI TEKNIK ASERTIF DALAM MENGEMBANGKAN  SOSIO-EMOSIONAL ANAK YANG TERADIKSI SMARTPHONE DI SDN 04 GEDONG AIR

Mareyke Jessy Tanod; Tiara Nadalifa; Ully Nafiah Mafud

doi:10.52217/lentera.v17i1.1400

Authors

Mareyke Jessy Tanod STKIP PGRI Bandar Lampung
Tiara Nadalifa STKIP PGRI Bandar Lampung
Ully Nafiah Mafud STKIP PGRI Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.52217/lentera.v17i1.1400

Keywords:

Teradiksi Smartphone, Sosio-Emosional, Anak

Abstract

Smartphone addiction dapat diartikan sebagai ketergantungan ponsel atau penggunaan ponsel yang berlebihan secara koplusif. Secara istilah smartphone addiction merupakan foenomena penggunaan ponsel atau smartphone secara berlebihan yang berdampak kepada pola diri dan pola kehidupan. Fenomena smartphone addiction dapat ditandai dengan perasaan senang yang disertai desakan pada perilaku berlebihan atau tidak terkontrol saat menggunakan smartphone sehingga menyebabkan individu mengabaikan aktivitas lainnya. Ketika anak mengalami smartphone addict, hambatan masalah sosial-emosional yang dihadapi anak adalah, anak lebih sering menghabiskan waktu sendiri dan susah untuk berinteraksi dengan orang baru. Anak sering meniru perilaku dan gaya bahasa yang sering digunakan oleh tokoh-tokoh tontonan ataupun karakter yang anak mainkan.

References

Akhmad Muhaimin Azzert. (2014).Mobile Phone Addict. Surabaya: Putra Media.

Agusta, Duha. (2016). “Faktor-faktor ResikoKecanduan Menggunakan Smartphone Pada Siswa di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta”. Jurnal Bimbingan dan Konseling, Volume 3, No.3, 1-3.

Anggito Albi, Setiawan Johan. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: CV Jejak.

Armayanti, L. (2013). "Pengaruh Gadget TerhadapKemampuan Bersosialisasi Pada Remaja ". Jurnal An-Nafs, Volume 8, No.2, Maret 2013, 1-20.

Andriani,. M. (2022). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sosio-Emosional Siswa Sekolah Dasar . Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar – Rahman , 8 (1),41-47.

Hildayani, Rini, dkk. (2009). Psikologi Pekembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hurlock, Elizabeth B. (1980).Psikologi Pekembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan). Jakarta: Eirlangga.

Hikmawati, L., Arbarini. (2023). Pola Pengasuhan Anak Usia Dini Dalam Membina Perilaku Sosio-Emosional Anak.jurnal obsesi: jurnal pendidikan anak usia dini, 7(2), 1447 -1464

Irsan, I., Sufinuran, S. (2022). Analisis Perkembangan Prilaku Sosio- Emosionalsiswa Dalam Penarapan Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu , 6 (1), 943- 953.

Kwon, M., Kim, D., Cho, H., & Yang, S. (2013). “The Smartphone Addiction Scale”. Jurnal Development and Valiation of Short Version for Adolescents, Volume 8, 2013, 1-7.

Lesyari, Rahmy, Illawaty Sulian. (2020). “Faktor-Faktor Penyebab Siswa Kecanduan Handphone Studi Deskriptif Pada Siswa di SMP Negeri 13 Kota Bengkulu”. Jurnal consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, Volume 2, No.1, 23-37.

Maknuni, Jauhari. (2020). “Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa Di Era Pandemi”. Jurnal Indonesian Educational Administration And Leadership (IDEAL), Volume 2, No.02, 2020, 1-5.

Marat, S., & Siregar, J.R. (1991). PengantarPsikologi Pengembangan. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Miranti, Putri dan Dasa Putri. (2021). “Waspadai Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini”. Jurnal Cendikia Ilmiah PLS, Volume 6, No.1, Juni 2021.

Mulyani, Novi. (2014). “Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini”. Jurnal Raushan Fikr, Volume 1, No.2, 133-147.

Pratiwi, F. (2021). “Gambaran Perkembangan Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Anak, Volume 7, No.1, 09-18.

Rahayu,. S. (2019). Efektivitas Teknik Asseritive Training Dalam Layanan Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kampar Timur. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultah Syaruf Kasim Riau: Pekan Baru.

Yuwanto, L., & Umum, L. (2010). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi Anak. Yogyakarta: Dirgen PAUDNI.