Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka pada Fase A: Sebuah Analisis

Authors

  • Muhammad Kaulan Karima Universitas Lampung
  • M. Nazali Romadhon Hafild Universitas Lampung
  • Tiya Permana Putri Universitas Lampung
  • Frianka Ivana Damayanti Universitas Lampung
  • Dea Andini Universitas Lampung
  • Shella Dyah Wulansari Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.52217/lentera.v18i1.1613

Keywords:

PKn, Kurikulum Merdeka, Fase A

Abstract

Pancasila education is an educational program that aims to instill the basic values ​​of Pancasila in society, especially students from an early age.  This education focuses on the five principles in the Pancasila of Godhead, Humanity, Unity, Democracy and Justice - which reflect the basic values ​​of the Indonesian nation. Through Pancasila education, students are taught to understand and apply moral, social and nationalist values ​​that support national unity, respect diversity and encourage participation in national life. In the Merdeka curriculum, Civics learning outcomes for phase A students include the introduction of Pancasila symbols and principles, application of Pancasila values ​​in everyday life, and respect for diversity. Analysis at SDN 1 Langkapura shows that learning Pancasila education is still limited to memorizing the principles of Pancasila, without a deep understanding of its values, as well as students' lack of mastery of the concept of rights and obligations.

This emphasizes the importance of using contextual and interactive approaches, such as role playing and practical activities, to facilitate learning that is appropriate to students' developmental stages of thinking. Apart from that, increasing teacher competence and integrating Pancasila values ​​in daily learning is the key to achieving optimal learning goals

References

Anggraini, R. (2023). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 12(3), 45-56.

Harahap, K. S., Sintia, L., & Siagian, E. A. (2024). Solusi Atas Kesulitan Guru dalam Mengajarkan Materi PKN di SD. 2(4), 428–431.

Hendrizal. (2019). Permasalahan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sd Dan Solusinya. Jurnal PPKn & Hukum, 14(2), 54–62.

https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/download/7869/6755

Komala Sari Harahap, Lia Sintia, & Enjelyn Agria Siagian. (2024). Solusi Atas Kesulitan Guru dalam Mengajarkan Materi PKN di SD. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 2(4), 428–431. https://doi.org/10.31004/jerkin.v2i4.304

Madiong, B. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education. Makasar: Celebes Media Perkasa.

Rahayu Minto. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan (Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pertiwi, A., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat sekolah dasar sebagai upaya pembentukan karakter bangsa yang baik dan berguna. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7362-7368.

Parawangsa, E., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar (SD). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8050–8054.

Sumarni, T. (2021). Pengembangan Karakter melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Karakter dan Pendidikan Kewarganegaraan, 8(2), 15-28.

Sundari, K., & Rahmawati, P. (2020). Solusi untuk Meningkatkan hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Sekolah Dasar. PEDAGOGIK, VIII(2), 44–54.

Yuliana, A. (2022). Menghargai Keberagaman di Kelas Rendah. Jurnal Pendidikan Multikultural, 10(4), 102-110.

Published

2025-04-21

How to Cite

Karima, M. K., Romadhon Hafild, M. N., Putri, T. P., Damayanti, F. I. ., Andini, D., & Wulansari, S. D. (2025). Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka pada Fase A: Sebuah Analisis. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 18(1), 9–18. https://doi.org/10.52217/lentera.v18i1.1613

Issue

Section

Articles