Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka pada Fase A: Sebuah Analisis
DOI:
https://doi.org/10.52217/lentera.v18i1.1613Keywords:
PKn, Kurikulum Merdeka, Fase AAbstract
Pancasila education is an educational program that aims to instill the basic values of Pancasila in society, especially students from an early age. This education focuses on the five principles in the Pancasila of Godhead, Humanity, Unity, Democracy and Justice - which reflect the basic values of the Indonesian nation. Through Pancasila education, students are taught to understand and apply moral, social and nationalist values that support national unity, respect diversity and encourage participation in national life. In the Merdeka curriculum, Civics learning outcomes for phase A students include the introduction of Pancasila symbols and principles, application of Pancasila values in everyday life, and respect for diversity. Analysis at SDN 1 Langkapura shows that learning Pancasila education is still limited to memorizing the principles of Pancasila, without a deep understanding of its values, as well as students' lack of mastery of the concept of rights and obligations.
This emphasizes the importance of using contextual and interactive approaches, such as role playing and practical activities, to facilitate learning that is appropriate to students' developmental stages of thinking. Apart from that, increasing teacher competence and integrating Pancasila values in daily learning is the key to achieving optimal learning goals
References
Anggraini, R. (2023). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 12(3), 45-56.
Harahap, K. S., Sintia, L., & Siagian, E. A. (2024). Solusi Atas Kesulitan Guru dalam Mengajarkan Materi PKN di SD. 2(4), 428–431.
Hendrizal. (2019). Permasalahan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sd Dan Solusinya. Jurnal PPKn & Hukum, 14(2), 54–62.
https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/download/7869/6755
Komala Sari Harahap, Lia Sintia, & Enjelyn Agria Siagian. (2024). Solusi Atas Kesulitan Guru dalam Mengajarkan Materi PKN di SD. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 2(4), 428–431. https://doi.org/10.31004/jerkin.v2i4.304
Madiong, B. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education. Makasar: Celebes Media Perkasa.
Rahayu Minto. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan (Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Pertiwi, A., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat sekolah dasar sebagai upaya pembentukan karakter bangsa yang baik dan berguna. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7362-7368.
Parawangsa, E., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar (SD). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8050–8054.
Sumarni, T. (2021). Pengembangan Karakter melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Karakter dan Pendidikan Kewarganegaraan, 8(2), 15-28.
Sundari, K., & Rahmawati, P. (2020). Solusi untuk Meningkatkan hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Sekolah Dasar. PEDAGOGIK, VIII(2), 44–54.
Yuliana, A. (2022). Menghargai Keberagaman di Kelas Rendah. Jurnal Pendidikan Multikultural, 10(4), 102-110.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Kaulan Karima, M. Nazali Romadhon Hafild, Tiya Permana Putri, Frianka Ivana Damayanti, Dea Andini, Shella Dyah Wulansari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.