Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pendidikan Sosial Menggunakan Pembelajaran Kontekstual pada Siswa Kelas VII SMPN 11 Bandar Lampung
Keywords:
social studies learning outcomes, contextual learningAbstract
The method used in this research is Classroom Action Research or classroom action research which is carried out in 3 cycles. The research was conducted in October 2019. This study aims to determine the increase in student learning activities and learning outcomes during learning by applying contextual learning to social studies subjects in class VII SMP Negeri 11 Bandar Lampung TP. 2019/2020. The results of the research and observations were obtained: 1) student learning outcomes measured from the cognitive aspect, namely the class average in cycle I was 69.29 with classical completeness 65.71 and 2) in cycle 2 the class average value was 76.86 with completeness classical reached 80%, followed by 3) in the third cycle the average value was 81.57 with 91.43% classical completeness. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of contextual learning can improve learning outcomes in the implementation of social studies learning in class VI SMP Negeri 11 Bandar Lampung TP 2019/2020.
References
Ahmadi, Mukshin. (1990). Strategi Belajar Mengajar Keterampilan Berbahasa &. Apresiasi Sastra. Malang: YA3 Malang.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Fajar, Arnie. (2009). Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Darsono. (2001). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Belajar dan Mengajar Kontekstual. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Hudojo, Herman. (2001). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
Isjoni. (2007). Cooperative Learning: Mengembangkan Kemampuan Belajar dan Berkelompok. Bandung: Alfabeta
Johnson, Ellaine B. (2007). CTL: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. (Terjemahan Ibnu Setiawan). Bandung: MLC.
Muhammad Numan Somantri. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: ROSDA.
Munif, Ahmad. 2003. Tinjauan tentang Pembaharuan Kurikulum. Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah.
Nugroho. (2003). Reposisi Peran Guru dalam Praksis Pembelajaran Modern. Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah.
Nurhadi, Burhanudin Yasin, Agus Gerrad Senduk. (2003). Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UNM
Permendiknas Nomor 22. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pndidikan Dasar dan Menengah. BSNP. Jakarta
Sardiman AM. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sarwiji Suwandi. (2004). Penerapan Pendekatan Kontekstual (CTL) dalam mengimplementasikan KBK. Jurnal Retorika Vol.2 No. 2 UNS Surakarta
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudjana, D. (2001). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sudjana, Nana. (1995). Penilaian Proses Hasil Belajar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya
Sugandi, Ahmad. (2004). Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES.
Sumarwan, FX. 2004. Contextual Teaching and Learning. Semarang : LPMP Jawa Tengah.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran. Semarang : FMIPA UNNES.
Wina Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Winataputra, Udin. (1993). Strategi Belajar. Mengajar IPA Modul 1-9 UT. Jakarta: Depdikbud.
Winkel, WS. (1996). Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta: Grasindo.