Penggunaan Video untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bercerita pada Siswa Kelas B Taman Kanak-Kanak An-Nahl Bandar Lampung
Keywords:
activity aids, learning outcomesAbstract
This study aims to improve activities and learning outcomes of storytelling using video props in Class B students of An-Nahl Kindergarten Bandar Lampung in the 2019/2020 academic year. The method used in this research is the Classroom Action Research method or classroom action research which is carried out in 3 cycles, consisting of planning, implementation, observation and reflection. The research was carried out from August to September 2019 with a total of 18 students. The results of the research and observations obtained in the first cycle which scored 62 as many as 12 people, or 67%, with an average of 54 in the Enough category. In the second cycle, 15 students scored 62 or 83% with an average of 70 in the Good category. Meanwhile, in the third cycle, 18 students scored 62 or 100% with an average of 80 in the very good category. Observations of learning activities showed that the first cycle of students was 54% active, the second cycle was 70% active, and the third cycle was 80% active. Thus, the use of video can improve activities and learning outcomes for storytelling in Class B students of An-Nahl Kindergarten Bandar Lampung for the 2019/2020 academic year.
References
Ahmadiyanto. (2016). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Ko-Ruf-Si (Kotak Huruf Eduksi) Berbasis Word Square pada Materi Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan di Indonesia Kelas VIIIC SMP Negeri I Lampihong Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 6, Nomor 2, Nopember 2016
Arikunto, Suharsimi; Supardi; Suhardjono. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aristo, Rahadi. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Hamalik, Oemar. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.
Masitoh, Dewi. (2019). Model Pembelajaran PAILKEM Sebagai Upaya Mengembangkan Aktivitas Belajar Peserta Didik. Al I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6 No. 2, Halaman: 92 – 97, Agustus, 2019
Rahman [et al.]. (2019). Menyimak dan berbicara: teori dan praktik/penulis. Sumedang: Alqaprint Jatinangor.
Rohani, Ahmad. (1997). Media intruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu. Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sanusi, Effendi. (2003). Penilaian Pembelajaran Berbahasa dan Sastra. Bandar Lampung: Gunung Pesagi.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Pustaka Indonesia.
Sudirman, N., dkk. (1987). Ilmu pendidikan. Bandung: CV Remadja Karya.
Sunarto. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. http://dedi26.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhihasil.html. (diakses 3 April 2020).
Suparman, Atwi. (2005). Desain Instruksional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas. Terbuka.
Tarigan, H. G.(2013). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Usman, Muhammad Uzer. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Wicakono, Andri & Akhyar, Fitria. (2020). Keterampilan Berbahasa di Sekolah Dasar (Buku Ajar) Ed.2. Bandar Lampung: Pusaka Media.
Wicaksono, Andri; Supriyono; Akhyar, Fitria.(2021). Development of electronic teaching materials based Flip Book Makers for language skills in elementary schools. SAMSES 2020, Journal of Physics: Conference Series, IOP Publishing 1987, doi:10.1088/1742-6596/1987/1/012008
Winkel, W.S. (2004). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yunus, Mohammad. (2007). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas terbuka.
