UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN METODE INVESTIGASI PADA GURU SEKOLAH DASAR BINAAN DI BANDAR LAMPUNG
Keywords:
Group Investigation, Scientific Approach (Scientific)Abstract
Lack of teacher understanding of techniques and ways to carry out scientific (scientific) approaches in learning, especially teachers in Supervisory Primary Schools. The research objective is to improve the implementation of learning Scientific Approach (Scientific) with the method of Investigation in Elementary Teachers in Bandar Lampung in the Academic Year 2017/2018. The research method uses Classroom Action Research (CAR), with research flow within the 2004 National Education Department, the research cycle starts from planning (planning), organizing, observing and reflecting and following up. Data collection techniques were obtained through observation of activities, mentoring performance, implementation of Scientific Approaches in learning, partnering with partners and colleagues. The results of Cycle I Counseling Performance reached a score of 44 (65%) Good category, Workability 19 (63%), Activity 18 (60%) Active. Cycle II Counseling Performance reached a score of 52 (76%) Good category, 21 (70%), Activity 23 (73%) Active. Cycle III Counseling Performance reached a score of 66 (97%) in the category of Very Good, Workability 26 or (87%), Activity 28 (93%) Active.
References
Aqib, Zainal. (2009). Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: Yrama Widya.
Asmani, Jamal Ma'mur. (2009). Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan. Pendidikan Profesional. Yogyakarta: DIVA Press.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah Indonesia. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Depdiknas. 2004. Tupoksi Pengawas satuan pendidikan SD. Makalah pada Cakep Cawas. Bandar Lampung: LPMP .Lampung.
Fahruddin, Asef Umar. (2012). Menjadi Guru Faforit. Yogyakarta: DIVA Press.
Janawi. (2012). Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta.
Mafruroh, S. (2004). Kemampuan Menyelesaikan Soal-soal Essay Fisika dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok pada Pokok Bahasan Impuls dan Momentum. Skripsi. UPI. Bandung: tidak diterbitkan
Maulana, Dani. (2013). Pembelajaran Otentik (Authentic Assessment). Lampung: LPMP Provinsi Lampung.
Permen Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010
Rifa’I, Rusdian dan Sartika, Nenden Suciyati. Penerapan Pembelajaran Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Analisa, 4 (1) (2018) 43-50, http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/analisa/index.
Samana, A. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
Sudarto. (2013). "Pembelajaran Group Investigation (Gi ) Untukpeningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Ips Tentang Sumberdaya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Malanggaten Kecamatan Kebakramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ProgramStudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Suwangsih, E. (2004). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Kooperatif. Tesis. PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
