Tradisi Sodho Nderi pata Mata dalam Upacara Kematian Masyarakat Maunori Etnis Keo Kabupaten Nagekeo
DOI:
https://doi.org/10.52217/ksatra.v6i2.1653Keywords:
Tradition, Sodho nderi pata mata, DeathAbstract
This article discusses the tradition of death and its speech in conveying condolence messages to the family and social environment, and how condolence messages are conveyed by bereavement family messengers according to the status of kinship relations in the Maunori Ethnic Keo area, Nagekeo Regency. This research uses a qualitative descriptive method with an ethnographic approach. Data was collected through interviews and documentation. The results of the research show that in the death ritual tradition, the family whose condolences are conveyed are puu bheto (uncle of the dead's mother), embu mame/ine ame (uncle of the dead derived from the mother's lineage), tua eja wai daki (parents-in-laws, son-in-law, brother-in-law of the dead), and nua oda (local village residents). Speeches are interpreted in various ways depending on who the message of condolence is delivered to, and the impact of the message being conveyed is carried with it in accordance with the status of the kinship relationship.
References
Busyairy, L. Ahmad. 2018. Akulturasi budaya dalam upacara kematian masyarakat Kota Santri Kediri Lombok Barat. Jurnal Multikultural & Multireligius-Harmoni, 17 (2), 230-251.
Hartini, L. 2021. Tradisi dan ritual kematian di Garut: sebuah kajian dialektologi. Artikulasi, 1(2), 111-122.
Karim, Abdul. 2017. Makna ritual kematian dalam tradisi islam Jawa. Sabda, 12,(2), 611-171
Lilliweri, Alo. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Moleong, L.J. 2012. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahman, Fachrir. 2019. Patuq dalam Tradisi Kematian Masyarakat Desa Kuta (Sebuah Tinjauan Antropologi Hukum Islam). Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 3 (2), 341-364.
Rumahuru, Y. (2018). Ritual sebagai media konstruksi identitas: suatu perspektif teoretisi. Jurnal Pemikiran Islam Dan Ilmu Sosial |, 11(01), 22–30.
Sudiyana, B., Marmoah, Sri, Nurhasanah, F., Wicaksana, M. F. 2023. Kearifan lokal dalam teks berita Lelayu di lingkungan etnik Jawa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 13 (2), 439-444
Surahmat & Karina, lfa Zulia Dwi. 2019. Bentuk dan Fungsi Metafora dalam Pengumuman Duka Cita Masyarakat Pantura Jawa Tengah. Jurnal Sastra Indonesia, 8 (3), 251-258.
Wijaya, H. Fransisca & Marta, R. Farady. 2015. Mitologi budaya pada gelang dukacita sebagai atribut upacara kematian dalam tradisi Tionghoa Bangka dan Cina Benteng (tinjauan semiologi barthes erhadap makna tanda pada tradisi dan mitos leluhur peranakan Tionghoa Indonesia). Semiotika. 9 (1), 223-251