PENGARUH KESEPIAN TERHADAP DEPRESI MAHASISWA SELAMA PANDEMI
Keywords:
Kesepian, Depresi, PandemAbstract
Pemberlakuan status pandemi serta pembatasan interaksi sosial dalam berbagai lini kehidupan manusia (termasuk pendidikan) membuat dampak negatif bagi kesehatan mental manusia. Gangguan kesehatan mental yang biasanya muncul akibat minimnya interaksi sosial adalah kesepian. Apabila kesepian yang dialami oleh individu tidak dapat ditangani dengan tepat dapat memicu gangguan lain seperti depresi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar dan signifikan variabel kesepian terhadap depresi mahasiswa yang tengah menjalani pembelajaran secara online. Penelitian ini berjenis Expost Facto, populasi yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas di Salatiga. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dengan margin error 10% dan didapati subjek sebanyak 53 individu. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan Statistic Program for Service Solution versi 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan didapati hasil nilai R sebesar 0.733 yang artinnya tingkat keeratan hubungan masuk dalam kategori kuat. Sedang nilai R2 sebesar 0.537, yang artinya variabel kesepian memberikan sumbangsih pengaruh terhadap variabel depresi sebesar 53,7%. Kemudian nilai koefisien signifikansi 0.000 < 0.05, yang artinya variabel kesepian memberikan pengaruh yang signifikan terhadap depresi yang dialami mahasiswa selama masa pandemi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JGCI: Journal of Guidance and Counseling Inspiration
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.